Cerpen CAK-AU








“mbookk,dasinya dimana sihhh……”teriak nanda dari lantai dua sambil mengobrak abrik kamar pink nya. “ya mana mbok taau non,wong non sendiri yang naro kemarin abis upacara kan “ teriak mbok dari dapur.”duh gue bias telat  nih kaya gini ,gimana dongg”ngedumel nanda sambil mengambil handphon nya.
Tiiinn…tiinn..
Suara klakson mobil yang udah di kenal Nanda.”nah paanjang umur..!” ujar Nanda sambil ngicir lari ke kuluar dengan keadaan sangat berantakan .”mbok,aku pergi yaa…” sambil mengenakan bando abu-abunya.”eh..dasinya udah non?””ntar beli di jalan mbok!”
            “morning sayang “sambut Cakka yang telah berdiri sedari tadi  di depan mobil Jezz putihnya.Oh y ague belum ngenalin diri, Nama gue Nanda Ausa Delisa Aurora.yang biasanya di panggil Nanda atau juga bias di panggil Na-au.hohoho kedengeran agak aneh ya tapi itulah gue .Gue anak tunggal dari keluarga Ausa.Dirumah gue hanya berdua hanya gue dan mbok minah.kenapa?karena nyokap bokap gue sibuk dengan kerjaan nya masing-masing.nyokap gue selalu keluar kota untuk mengunjungi cabang-cabang Restaurant kita yang ada di 11 kota di Indonesia.sedangkan Bokap gue kerja sebagai Beacukai yang harus bolak-balik Indonesia Malaysia dan kadang kadang harus keluar negeri di suatu waktu.gue dari kecil sudah di asuh oleh banyak pembantu.selalu gonta ganti pembantu karena selalu tidak sesuai kriteria.dan syukurnya dari sekian banyak mbok mbok yang pernah bekerja di rumah gue,hanya mbok minah lah yang sabar dan kuat mengasuh gue dan bertahan sampai 4 tahun lamanya.
            Selanjutnya Cakka yang bernama lengkap Cakka Kawekas Nuraga dia adalah my boyfriend.Gue sangat cinta sama dia .kita sudah pacaran sekitar 2 tahun 11 bulan dan bulan depan adalah Eniverserry ke 3 tahun.Cakka adalah teman kelas gue di SMPN BOPKRI .kenapa gue bias pacaran dengan dia?kejadian itu waktu gue lagi Ospek.   Jadi gini ,hari pertama ospek gue sudah di kerjain habis-habisan.ketika sedang evoluasi.”siapa yang sekarang adalah hari ulang tahunya?” hening..”gak ada yang jawab?” heniing…”siapa yang nggak jujur gue bakal panggil dan bakal dapat hukuman!” teriak ketua ospek yang mukanya sangar yang gue tau namanya adalah kak Andre.”mampus… mau nggak mu gue haru maju nih gue nggak mau di permaluin di depan teman baru gue,capek juga kalo di hokum mulu”batin gue “gimana dong?”bisik gue sambil nyenggol temen samping gue yang gue tau namanya adalah Shilla.”oh loe yang lagi ulang tahun?kakak ini dia yang lagi ulang tahuuuunn…teriak shilla sambilmenunjuk gue yang malunya setengah mati sambil nutupin muka dengan dasi permen yang gue pakai. “maju sekarang atau gue kasi hukuman? Gue hitung satu sampai tiga kalau gak ada yang maju gue hukum semuanya.!” “satu…” hah…maju nan loe tega..”desak teman teman guue .”duaa…” gue keringat dingin. “duaa setengahh…”denag sigap dengan gaya sok tegar maju dengan menutup muka dengan kalu permen yang gue kenakan.”nah gitu dong…”setelah gue berdiri di tengah—tengah ,ternyata ada juga korban lainnya,dia cowo yang menurut gue nggak banget dengan gaya rambut sok ngartis,tangan di masukin ke dalam saku celana dan sepatu tom kinds yang menurut gue kayak sepatu buts itu  berhasil buat anak se SMP menoleh tak berkedip.
            Nah semenjak itu gue yang selalu ogah-ogahan kalau ketemu tu cowok yang gue tau namanya adalah Cakka dari surat surat yang die selalu kirimkan buat gue sejak kejadian itu.awalnya gue ogah-ogahan gitu tapi apasalahnya nyoba?ya gak.hahaha….nah lama kelamaan gue tau gimana dia ,keluarganya,dan gue akhirnya menaruh hati kepadanya. Next!
            “halo sayang…”balas sappan Cakka sambil memeluk dadanya yang bidang,ya dia adalah kapten basket.”sayang ayo kita harus buru-buru kita harus pergisoalnya dasi gue hilang.” Ucap gue dengan raut muka yang lagsung berubah menjadi panic.”sayang ,dasi kamu itu kamu tinggal di mobil aku,itu kamu letak di dalam kantong belakang bangku yang sekarang kamu dudukin.” Ucap Cakka sambil mengambil dasi dari kantong bangku belakang gue. “ya ampuunn…kok bisa ya ague lupaa!dasar!”ucap gue sambil menepuk jidat.

            “Aku gak mau ma..”ucap gue sambil banting pintu kamar. “tapi nak,ini demi kebaikan kamu,mama sama papah gak pernah di rumah ,mana bias mama sama papah kamu jagain kamu,kalau kamu masuk pondok mama akan tenang kerjanya nak,gak kepikiran kamu kenapa-kenapa lagi” ucap mama di depan pintu.”mama kalau akau masuk ke pondok apalagi gontor,aku yakin gak bias ketemu teman-teman aku lagi maah,gak bias ketemu Cakka.aku takut Cakka ninggalin aku mahh..”balas gue sedikit membentak .”jadi kamu lebih milih Cakka?kamu gak mau nurutin kata orangtua yang telah membesarkan kamu dan melahirkan kamu dari kecil.nak kamu taku Cakka selingkuh,kalau dia serius sama kamu,dia pasti akan nugguin kamu kan.itu bukti kalau dia itu setia!!””ya nak,mama janji akan kasih apa aja yang kamu mau kalau kamu sudah taman pesantren nak,janji apalagi kalau kamu mau di Gontor.”
            “Beib,aku mau ngomong sama kamu,bias gak ke rumah sekarang?”Tanya gue ke Cakka pada telfon.”ada apa beib?”penting…!”tiit tiit tiiit…panggilan terputus.

“Kamu tega ninggalin aku?aku gak bias LDR nan!”kenapa?apa kamu selama ini pacaran sama aku gak serius?kalau kamu benar-benar sayang sama aku kamu harus bisa sabar nungguin aku.kka aku juga nggak mau tapi aku gak bisa nolak keinginan orang tua aku.”desak gue sambil nangis di pelukan Cakka.heniing…
            Dan akhiranya gue dapat restu dari Cakka untuk masuk pesantren,lucu ya.gak ada lagi diskotik,bir,anggur,mobil mewah rumah megah,ntah lah gue kuat apa nggak.eh walau gue suka ketempat tempat seperti itu tapi gue masih menjaga kesucien gue,kecuali bibir.itu tidak bisa di pungkiri memang.
            Tanggal 12 ada perpisahan sekolah.dan gue nggak bisa hadir Karena sedang ujian masuk sekolah (pondok).gue nggak bisa konsentrasi mengikuti ujian selalu tebayang Cakka yang sedang ada di rumah,karena gue janji akan pulang ketika perpisahan sekolah tapi ternyata ujian lisannya di percepat.OMG!apa yang harus gue lakuin gue sangat sedihh…
“mamah dating nggak pengumuman kelulusan aku?”iya nak mama dating sama papah kamu tapi agak telat ya soalnya di Jakarta macet sayang” “maahh..”ya”ucap mama lembut.”hati-hati di jalan ya.”iyaa..doain aja..”sms singkat yang hanya beberapa menit berhasil menjtuhkan air mata gue.
            “Nomor 091,092,093,097,098,099”ucap bapak pimpinan dan akhirnya nama guenomor gue di sebut! Gue bingung harus senang atau sedih,senang karena gue bisa mentaati keinginan orang tua gue,tapi sedihnya gue gak bisa pulang lagi pasti.di Gontor libur perpulangan hanya 2 kali dalam setahun.
            Setelah acara  pengumuman kelulusan semua bersih-bersih dan gue pergi ke ruangan penerimaan tamu.”kenapa belum datang ya?’’.dan gue akhirnya pasrah setelah 3 jam lamanya menunggu di depan gerbang. “ukhti,masmuki?”Tanya seorang yang gue rasa adalah ustadzah tapi agak meragukan karenan badannya yang sangat kecil.”maksudnya?”balas gue nggak dengan wajah tidak paham””siapa nama kamu?” “Nanda Au…””ayo ikut ustadzah sekarang.!”’ke…”tidak sempat gue menjawab gue langsung di bawa ke dalam mobil yang gue rasa adalah mobil pondok.dengan di sopiri oleh lakilaki gendut dan ustadzah tadi,gue tampak sangat bingung.dan akhirnya mobil berhenti di depan sebuah banginan yang gue tau banget ini adalah RUMAH SAKIT!
            “ustadzah..sia…”dan tak sempat ustadzah menjawab gue di bawa ke ruang UGD.perasaan gue sudah mulai nggak enak.Ada apa inii!”Nanda,tadi orangtua kamu sudah sampai ke pondok,namun ketika pembelokan masuk ke pondok ada truk gandeng yang di duga sopirnya mengantuk dan menabrak mobil orang tua kamu,dan ketika itu orang tua kamu memanggil nama kamu nak,yang sabar ya sayang.”ucap sang ustadzah sambil mengelus dahi gue dan melap airmata yang sudah bercucuran sedari tadi.Gue langsung masuk ke dalam dan emeluk nyokap bokap gue.”mamahh…papah... jangan tinggalin akuu.”isak tangis gue berhasil merauk perhatian orang yang ada di dalam nya.”Naak..trima kasih..”lirih ucap mamah sambil meneteskan air matanya.”makasih untuk apa mah?aku belum sempat bahagiain mamah papah,mamah papah jangan pergi dulu..”isak gue lagi.”terima kasih kamu sudah menjadi anak berbakti kamu lulus kan?itu artinya kamu sudah menjadi anak berbakti sayang..”gue mengangguk”mamah harus nyusul papah kamu harus menjadi anak yang berbakti anak yang sholehah,dan jadi anak yang taat ibadah ya sayang,jangan mabuk-mabukan lagi ya.”gue mengangguk …
            Semenjak kepergian mamah dan papah,gue menjadi lebih banyak berubah,gue menjadi lebih sering membaca Al-quran,Shalat 5 waktu ,dan ketika gue kangan sama mamah papah gue izin ke pengasuhan untuk ke kuburan mamah papah.
Ketika gue mau pergi ke pemakaman yang sengaja kuburan mamah papah.
“nekk….awas nekk..!””dbrukk..!!”
            Dan akhirnya aku kembali ke orang tua aku dan bahagia bersama.memang rencana Allah adalah yang terbaik buat aku




Comments

Post a Comment

Popular Posts